Sabtu, 02 Juni 2012

Hidup Sehat & Sejahtera

Selamat datang , 
Khabar Baik bagi kita semua , PT Melia Sehat Sejahtera telah sejak lama berkomitmen  menghasilkan dan memasarkan 2 ( dua )  Produk yang sangat terpercaya dalam Penyembuhan Penyakit dari yang ringan sampai yang Kronis . Sekaligus memberikan Peluang Usaha dengan Penghasilan yang Tak Terbatas bagi kita semua dengan Modal yang ringan .

Produk 

Hanya 2 Produk Unggulan ;

1. Melia Propolis

  

Berfungsi sebagai Antibiotik Alami  , Anti Virus , Anti Bakteri, Anti Oksidan (mengeluarkan racun dalam tubuh)


"Natures Miracle Antibiotic"

Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.










Propolis berasal dari bahasa Yunani:
-------------------------------------------------------------------
PRO = SEBELUM, POLIS = KOTA = Sistem Pertahanan Kota.

Kandungan Propolis:

asam amino, vitamin-vitamin, bioflavonoids ( meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteriSel Kanker / Tumor dan Virus).

SURAT AN NAHL ayat 68, 69

... akan keluar dari perutnya lebah beraneka warnanya, padanya ada obat bagi tubuh manusia.

John Diamond, MD:

Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher dan mengandung Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.

Roy Kupinsel:

Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit. 


2. Melia Biyang



























































































"Adorable for everyone"  

Human Growth Hormon (Hormon Pertumbuhan Manusia): Hormon Protein yang dihasilkan oleh : KELENJAR PITUITARY.

Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur 60 tahun volume Hormon Pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Faktor-faktor yang membuat proses penuaan manusia jauh lebih cepat dari yang seharusnya adalah factor pola hidup yang tidak sehat.

















PENGURANGAN VOLUME HORMON PERTUMBUHAN

Sistem metabolisme tubuh menurun serta gejala penuaan: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-kerutan, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, daya seksual menurun.

KEGUNAAN MELIA BIYANG

Ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary agar terus memproduksi Hormon Pertumbuhan, sehingga terjadi perbaikan system metabolisme tubuh, regenerasi sel, maka akan terjadi Pembalikan Usia Biologis serta juga meningkatkan aktivitas seksual serta stamina, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.

KANDUNGAN MELIA BIYANG

1.       Kolustrum (susu awal)
2.       Vitamin B Kompleks
3.       Asam Amino
4.       Calsium





"Adorable for everyone"

MENGKONSUMSI MELIA BIYANG SELAMA ENAM BULAN BERTURUT-TURUT DAPAT MENUNDA PENUAAN SELAMA 20 TAHUN

Bulan Pertama
Anda akan tidur lebih nyenyak, saat bangun merasa lebih segar, lebih kuat, serta tenaga lebih cepat pulih.

Bulan Kedua
Lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik.







Bulan Ketiga
Kemampuan berkonsentrasi lebih baik, masa penyembuhan penyakit lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid berkurang untuk wanita serta membuat kembali haid (belum waktunya menopause).

Bulan Keempat
Regenerasi sel-sel mulai (proses penundaan penuaan) serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan.

Bulan Kelima
Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun, kerut muka dan garis-garis halus, mulai menghilang.

Bulan Keenam
Otot lebih padat. Rambut tumbuh lebih banyak dan peningkatan tenaga secara keseluruhan.

"RAHASIA MUDA KEMBALI DALAM GENGGAMAN"


MANFAAT MELIA BIYANG TERHADAP PENYAKIT

Manfaat
Manfaat
Meningkatkan daya ingat
Meningkatkan sistem metabolisme
Menambah stamina fisik dan mental
Meningkatkan kekuatan tulang
Meningkatkan kemampuan seksualitas
Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas
Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal
Membantu penyembuhan darah tinggi/ stroke





Senin, 28 Mei 2012

Propolis Mengatasi Gagal Ginjal

Propolis Membebaskan Saya dari Cuci Darah


Adhitya Tri Wardhana (16) tiba-tiba mengalami kejang, seluruh badan kaku, dan lemas. Ternyata itu merupakan gejala gangguan fungsi ginjal yang mengharuskan Adhitya untuk cuci darah. Sejak itu, hidup Adhitya tidak bisa lepas dari mengkonsumsi obat-obatan dan mengecek kesehatan sebulan sekali. Adhitya pun tidak dapat melakukan aktivitas berat. Menu makanannya juga perlu dijaga – makanan berprotein tinggi harus dihindari agar ginjal tidak bekerja terlalu berat dalam membuang sisa-sisa metabolisme protein.

Selama hampir 3 tahun, Adhitya hidup dengan aktivitas rutin cuci darah di bawah pengawasan ketat dokter. Pada saat itu, dokter mendiagnosis Adhitya sebagai positif gagal ginjal. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, diperoleh bahwa kadar kreatinin dalam darah Adhitya sangat tinggi, mencapai 12 mg/dl, padahal kadar kreatinin manusia normal adalah 0,6-1,2 mg/dl. Adhitya disarankan untuk melakukan cuci darah 2 kali sepekan, padahal biaya sekali cuci darah pada saat itu berkisar Rp 800.000. Untuk menghemat biaya, keluarga memutuskan agar Adhitya mengkonsumsi obat-obatan. Ternyata, pilihan itu memberi risiko tinggi, karena 2 hari setelah menolak saran dokter (untuk melakukan cuci darah), Adhitya kembali menjalani pemeriksaan darah. Hasilnya, kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl! Dokter mengingatkan kembali untuk segera melakukan cuci darah, karena bila tidak, kreatinin akan meracuni organ tubuh Adhitya yang lain. Dokter juga memberi 1 opsi lain, yaitu transplantasi ginjal. Di samping salah satu dari kedua orangtua Adhitya harus rela menyumbangkan ginjal kepada sang anak, biayanya pun mencapai Rp 400 juta!

Gagal ginjal merupakan ketidakmampuan ginjal menyaring dan mengeluarkan zat-zat racun, seperti kreatinin, dari tubuh sehingga menumpuk dalam darah. Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter di Yogyakarta. Kadar kreatinin yang tinggi mengindikasikan bahwa organ yang bentuknya mirip seperti biji kacang merah itu gagal bekerja. Kondisi ini sangat berbahaya karena kreatinin yang berlebih ini dapat meracuni organ tubuh yang lain. Karena itulah penderita gagal ginjal harus segera menjalani cuci darah.

Sejak saat itu, Adhitya melakukan cuci darah rutin 2 kali seminggu.

Terapi Propolis

Pada pertengahan 2007, Wiwik, ibu Adhitya, bertemu Baktiono, seorang rekannya, yang menyarankan kepada Wiwik agar memberikan propolis untuk mengobati Adhitya. Tertarik dengan saran itu, Wiwik menyuruh Adhitya mengkonsumsi Propolis 3 kali sehari sebelum makan.

Hasilnya terlihat satu setengah bulan setelah rutin mengkonsumsi Propolis, Saat Adhitya melakukan cek darah, hasilnya sangat menggembirakan, kadar kreatinin-nya turun hingga di bawah 10 mg/dl, hingga Adhitya tidak perlu lagi menjalani cuci darah.

Adhitya tetap rutin mengkonsumsi propolis, dan setahun kemudian kadar kreatinin turun menjadi 4 mg/dl. Selain tidak perlu cuci darah, konsumsi propolis secara teratur juga meningkatkan stamina. Apabila dulu Adhitya sering lemas dan mudah capai, maka sekarang kondisinya lebih energik dan fit.

Menurut seorang peneliti di National Taipei College of Nursing, Liu CF, Propolis memiliki antioksidan yang mampu melindungi ginjal dari kerusakan parah. Khasiat ini telah dibuktikan oleh Liu secara in vivo pada hewan percobaan. Liu menguji 2 kelompok tikus yang menderita gagal ginjal akut. Satu kelompok tikus diberi propolis; sedangkan kelompok kedua, tidak diberi Propolis. Satu jam setelah pemberian Propolis, Liu mengamati tingkat kerusakan ginjal tikus. Hasilnya, sangat mencengangkan. Kerusakan ginjal pada kelompok yang tidak mengkonsumsi Propolis ternyata jauh lebih parah ketimbang kelompok yang diberi asupan Propolis. Hal itu ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehid (MDA) dalam ginjal tikus. Kadar malondialdehid yang tinggi mengindikasikan terjadinya stres oksidatif yang bisa memicu kerusakan ginjal.

Prof. Dr. Mustofa, M.Kes. Apt., seorang peneliti di Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa antioksidan pada Propolis disebabkan kandungan senyawa flavonoid dan polifenol. Kedua senyawa aktif ini berkhasiat melindungi tubuh dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan terlindungnya ginjal dari kerusakan parah maka proses regenerasi sel pun dapat lebih mudah berjalan. Adhitya Tri Wardhana telah merasakan manfaat itu. Ia kini terbebas dari cuci darah sejak rutin mengkonsumsi Propolis. (Ari Chaidir/Peliput: Rosy Nur Apriyanti)

Sumber :

1. www.trubus-online.co.id

2. Majalah Trubus No. 485 Edisi April 2010

Propolis Atasi Diabetes

Atasi Diabetes Dengan Propolis: Propolis Terbukti Efektif Turunkan Kadar Gula Darah



Atasi Diabetes dengan Propolis

Memahami Penyakit Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes (Diabetes Mellitus) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau ketiadaan insulin di dalam tubuh. Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh pankreas. Insulin berguna untuk meningkatkan penyimpanan karbohidrat, lemak, dan protein. Insulin berperan sangat penting dalam proses glikogenesis, yaitu perombakan glukosa menjadi glikogen dalam hati dan otot. Insulin juga berperan penting dalam proses lipogenesis yang merupakan proses pembentukan trigliserida dan lemak. Diabetes Mellitus biasanya merupakan penyakit seumur hidup. Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hyperglikemia (kadar gula darah tinggi) yang kronis yang disertai berbagai kelainan metabolisme akibat adanya gangguan hormonal. Gangguan hormonal tersebut dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, misalnya, pada mata seperti katarak, pada ginjal (nefropati), pada syaraf, dan juga pada pembuluh darah.

Pada prinsipnya ada dua tipe Diabetes (DM):

1) Tipe pertama adalah penderita Diabetes (DM) yang tergantung pada insulin, tipe ini biasanya disebabkan karena kerusakan sel beta langerhans akibat proses auto imun.

2) Tipe kedua adalah penderita Diabetes (DM) yang tidak tergantung sepenuhnya pada insulin akibat dari kegagalan parsial sel beta langerhans.

Tujuan pengobatan Diabetes Mellitus adalah untuk meminimalkan atau mengurangi gejala yang terjadi, dan mengembalikan tingkat gula darah kembali ke keadaan normal, serta juga untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penderita Diabetes yang dibiarkan tanpa perawatan serius bisa menyebabkan komplikasi dan akan sangat berbahaya bagi tubuh. Penderita Diabetes harus mematuhi program diet yang ketat dan menghindari makanan yang digoreng, mengandung alkohol, dan juga makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi, karena pemasukan kalori ke dalam tubuh haruslah dijaga agar tubuh tetap bisa mengendalikan glukosa atau kadar gula dalam darah.

Karena karakteristiknya tersebut di atas, penyakit Diabetes merupakan penyakit yang bisa mematikan dan secara diam-diam dapat menyerang siap saja. Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 saja, diperkirakan terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap Diabetes!

Gejala Penderita Diabetes

Gejala awal penderita Diabetes biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang tinggi, biasanya hingga di atas 160-180 mg/dL. Peningkatan kadar gula darah yang tinggi ini akan memacu ginjal untuk bekerja lebih keras, agar dapat membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang akibat banyaknya glukosa yang dikeluarkan melalui air seni.

Ciri umum yang mudah terlihat, penderita Diabetes awal cenderung sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan penderita akan mudah merasa kehausan yang amat sangat sehingga banyak minum (polidipsi).

Banyaknya glukosa yang terbuang keluar juga akan menyebabkan penderita Diabetes sering merasa lapar yang berlebihan sehingga banyak makan (polifagi).

Gejala lain yang sering dialami penderita Diabetes adalah pusing, mual, pandangan kabur, dan berkurangnya daya tahan tubuh, khususnya untuk berolah raga. Di samping itu, penderita Diabetes yang kadar gula darahnya kurang terkendali akan lebih sensitif terhadap infeksi.

Resiko Komplikasi Diabetes Yang Dapat Mematikan

Diabetes merupakan penyakit yang dapat menimbulkan berbagi komplikasi penyakit. Hal ini terutama disebabkan oleh kadar gula darah yang akan terus meningkat, sehingga mengakibatkan rusaknya pembuluh darah, syaraf, organ tubuh (akibat bekerja ekstra keras), dan internal tubuh lainnya.

Komplikasi kronis Diabetes Mellitus dapat meyebabkan penderita Diabetes mudah terserang berbagai penyakit lainnya, seperti:

• 2x lebih mudah terserang pembekuan darah di otak (trombosit otak), yang dapat mengakibatkan stroke

• 2x lebih mudah terkena penyakit jantung koroner

• 7x lebih mudah terkena gagal ginjal kronis

• 25x lebih mudah mengalami kebutaan

Propolis Mengatasi Gangguan Prostate

Keluhan Pembesaran Prostate




Melia Propolis Untuk Mengobati Prostate


Kesaksian

Tn Dani,76 tahun, Bandung : “Saya menderita pembesaran prostate, sehingga tiap malam harus beberapa kali pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Saya minum propolis sebanyak 3×7 tetes, ternyata setelah meminum 3x sehari,keluhan tsb hilang dan dapat buang air kecil seperti biasa lagi.”



=========================================================

Melia Propolis


“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.


Kandungan Propolis:


1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)

2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)

3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia


1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)

2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)

3. Anti Radang

4. Anti Alergi

5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh

6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)

7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)

Propolis Mengatasi Kanker

Riset Buktikan Manfaat Propolis dalam Mengatasi Kanker





Gejala Kanker Payudara

Hasil riset yang diumumkan baru-baru ini yang dilakukan oleh Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu (LPT) UGM, menunjukkan bahwa propolis dapat menghambat perkembangan sel kanker SiHa (sel kanker rahim / uterus), HeLa (sel kanker leher rahim / kanker serviks), serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara) dengan nilai IC50 berkisar 20 – 41 µg/ml. Nilai IC50 mengukur seberapa efektif suatu obat dalam mengatasi penyakit. IC50 mengindikasikan takaran obat yang dibutuhkan untuk menekan suatu proses biologis, seperti enzim, sel, atau mikro-organisma hingga separuhnya. Ini berarti, penggunaan propolis sebanyak 20 – 41 µg/ml sudah mampu menghambat 50% aktivitas sel kanker dalam kultur.

Hasil riset ini juga didukung oleh penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), oleh dr Woro Pratiwi MKes SpPD. Beliau meneliti efek antikanker propolis dalam organisme hidup dengan memberikan propolis secara teratur selama 1 bulan. Hasilnya sangat menggembirakan! Hal ini ditunjukkan oleh menurunnya jumlah tonjolan tumor (nodul) dan penurunan aktivitas penggandaan sel tumor (proliferasi) kelenjar payudara pada mencit. Namun, efek penggunaan propolis ini masih lebih rendah dibandingkan efek pemberian doksorubisin (obat kanker standar) pada mencit lain. ‘Saya kira, kita masih perlu melakukan kajian lanjutan, misalnya penggunaan propolis yang dikombinasikan dengan obat antikanker standar agar dapat diperoleh efek terapi optimal dan efek sampingan yang minimal,’ ujar Woro.

Terhambatnya proliferasi / penggandaan sel kanker, diduga disebabkan oleh senyawa Polifenol dan flavonoid yang banyak terkandung dalam propolis. Seorang pakar di Fakultas Farmasi UGM, Dr Edy Meiyanto, mengatakan bahwa flavonoid biasanya memiliki struktur yang khas yang mempunyai kemampuan menghambat protein kinase yang dibutuhkan dalam proses proliferasi sel (kanker). Jika protein kinase ini dapat dihambat, maka proses fisiologi sel (kanker) pun akan terhambat pula. Hal ini akan mengakibatkan sel (kanker), seperti pada kanker serviks maupun kanker payudara, melakukan aktivitas apoptosis atau program bunuh diri.

Prof Dr Mustofa MKes Apt, pakar lain dari Bagian Farmakologi & Toksikologi FK UGM menambahkan, ‘Senyawa golongan flavonoid dan polifenol yang ada dalam propolis juga memiliki efek antioksidan dan anti-thrombocytopenia.‘. Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah proses oksidasi radikal bebas, sehingga menghalangi radikal bebas ini untuk merusak sel yang sehat. Thrombocytopenia adalah suatu penyakit yang menyebabkan jumlah platelet-platelet yang lebih rendah dari normal dalam darah. Platelet-platelet adalah salah satu dari komponen-komponen darah bersama dengan sel-sel darah putih dan merah.

Penelitian tim FK UGM membuktikan bahwa propolis yang diuji mampu mencegah penurunan trombosit pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei – salah satu parasit penyebab malaria pada mamalia selain manusia. Dosis optimal 5 ml/kg bobot badan juga mampu meningkatkan jumlah eritrosit hingga 37% setelah 8 hari pemberian.

Di Indonesia, salah satu produk propolis yang terbukti bermanfaat adalah produk Melia Propolis dari PT. Melia Nature Indonesia. Khasiat Melia Propolis telah dirasakan oleh banyak penderita berbagai penyakit, seperti jantung koroner, maag, demam berdarah, diabetes, dan gagal ginjal.

Tentunya kita berharap bahwa para pakar Indonesia dan dunia, khususnya yang bergerak di bidang kesehatan dan farmasi, dapat melanjutkan riset dan penelitian lebih lanjut agar manfaat propolis bagi kesehatan – sebagaimana tercantum dalam surat An Nahl – dapat segera dibuktikan secara ilmiah. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi umat manusia di muka bumi ini yang akan memperoleh manfaat dari propolis.



Propolis Jinakkan Jantung Koroner

Propolis Jinakkan Jantung Koroner

Bagi Bapak Tarsisius Sarbini (61), vonis Dokter bahwa dirinya terkena penyakit jantung koroner dengan 7 sumbatan dan harus segera menjalani operasi by pass benar-benar seperti petir di siang bolong. Biaya operasi Rp 150 juta dirasa sangat mahal. Memang Pak Sarbini adalah perokok berat yang bisa menghabiskan 3 bungkus rokok setiap hari. Karena tidak ada biaya, pada 5 September 2005 Pak Sarbini keluar dari RS dan dibawa pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran tahun 1944 itu hanya bisa berbaring. Seluruh aktivitasnya dilangsungkan di atas tempat tidur. Keluarga pun pasrah akan nasib Pak Sarbini.

Untunglah beberapa hari setelah tiba di rumah, H. Anwar, salah satu orangtua murid yang ia didik, menyarankan Pak Sarbini untuk mengkonsumsi Propolis. Pak Sarbini pun mengkonsumsi Propolis secara teratur 3 kali sehari. Tiga jenis obat dari dokter – sama dengan yang di konsumsi sebelumnya – tetap ia gunakan 1 jam setelah asupan Propolis. Hanya selang seminggu, Pak Sarbini sudah merasakan khasiatnya. “Saya dapat berjalan 5 meter dan mengangkat gayung sendiri”, kata Pak Sarbini.

Itu kemajuan yang sangat luar biasa! Sebelumnya, jangankan mampu berjalan, bangkit dari tempat tidur pun Pak Sarbini tidak mampu. Dada yang semula sakit seperti ditusuk-tusuk pisau, intensitas sakitnya kian berkurang. Bahkan satu bulan kemudian Pak Sarbini sudah merasa sangat bugar.

Bahkan saat ditemui Trubus di rumahnya pada 16 Desember 2009, Pak Sarbini tampak gagah. Aktivitasnya pun sudah kembali normal, jalan sehat di pagi hari dan mengajar pada siang hingga sore hari. Keluhan-keluhan yang dulu ia rasakan, praktis telah hilang sama sekali. Kesembuhannya ini memang belum ia buktikan melalui pemeriksaan medis. Meskipun kondisinya telah membaik, selama 4 tahun terakhir Pak Sarbini belum memeriksakan jantung ke dokter lantaran biayanya yang relatif mahal, hingga mencapai Rp25 juta.

Menurut dr Robert Hatibi di Jakarta pulihnya Pak Sarbini dari penyumbatan pembuluh darah jantung karena kemampuan Propolis dalam mengikat radikal bebas sehingga sumbatan terkikis. Sumbatan ini antara lain diakibatkan oleh nikotin dalam rokok yang menebalkan dinding pembuluh darah di jantung. Selain mampu mengikis sumbatan, Propolis juga mampu memelihara dan mempertahankan elastisitas dan daya kapilaritas aorta serta vena jantung, imbuh Hatibi



ASAM URAT ( Athritis Gout ) sembuh oleh Melia Propolis

Bebas Asam Urat Berkat Melia Propolis

Kaki Bengkak Akibat Asam Urat Penyakit asam urat (gout) merupakan penyakit yang disebabkan oleh konsumsi zat purin secara berlebihan. Tubuh mengolah purin menjadi asam urat. Namun, jika kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan asam urat ini, sehingga kristal asam urat akan menumpuk di persendian. Akibatnya sendi akan terasa nyeri, kemudian bengkak dan bahkan meradang. Asam urat merupakan kristal yang dihasilkan dari metabolisme zat purin (merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada semua inti sel makhluk hidup). Purin terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan (terutama daging, jeroan, sayur, buah, kacang). Selain itu, purin juga dapat terbentuk dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal maupun karena penyakit tertentu. Penumpukan kelebihan kristal asam urat di persendian Jadi, saat kita mengkonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup, zat purin yang terkandung di dalam makhluk hidup tersebut akan ikut berpindah ke dalam tubuh kita. Ketika makanan yang masuk diolah oleh tubuh, proses metabolisme akan terjadi dan menghasilkan asam urat. Dengan demikian, setiap orang pasti memiliki kadar asam urat dalam tubuhnya. Penyakit asam urat timbul jika kadar asam urat berlebihan (terutama jika jumlah purin yang dikonsumsi terlalu banyak). Pada umumnya, tubuh manusia telah menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan sehari-hari, yang berarti purin yang dibutuhkan dari makanan hanya sekitar 15%. Dalam kondisi normal, produksi asam urat yang dihasilkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine dan feses (tinja). Ginjal akan mengatur proses pembuangan ini, sekaligus mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Tetapi, jika kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal tidak mampu lagi mengaturnya sehingga kelebihan kristal asam urat tersebut akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Hal ini mengakibatkan persendian akan terasa nyeri, bengkak dan bahkan meradang. Salah satu cara pengobatan penyakit asam urat (gout) ini adalah dengan mengkonsumsi Propolis, hingga kadar asam urat kembali normal (berkisar antara 2.4 hingga 6.0 bagi wanita, dan 3.0 hingga 7.0 bagi pria). Di samping itu, minum banyak air putih akan membantu membuang kelebihan asam urat melalui urine. Sangat disarankan untuk melakukan diet dengan menghindari makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi, seperti:  Jeroan: otak, paru, hati, usus, ginjal, limpa, babat.  Seafood: udang, kepiting, kerang, cumi.  Makanan kaleng: sarden, kornet.  Daging merah, telur, kaldu, kuah daging kental.  Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), tauge, melinjo, emping, kacang tanah, kacang hijau.  Sayuran: daun bayam, daun singkong, asparagus, kembang kol, kangkung, buncis.  Buah-buahan: durian, alpukat, nanas, air kelapa.  Minuman beralkohol: bir, anggur, tape, tuak, wiski. Pak Saleh, seorang wirausaha dari Ciputat adalah salah seorang yang telah membuktikan khasiat Propolis untuk menyembuhkan penyakit asam uratnya. Dahulu, katanya, terutama jika malam hari, kadar asam urat-nya meningkat hingga Pak Saleh tidak dapat berjalan dan sulit sekali untuk mengendarai mobil sendiri, karena kaki tidak mampu menginjak pedal. Derita asam urat ini dialaminya hingga hampir setengah tahun. Dari temannya, pak Saleh diperkenalkan dengan Melia Propolis. Di hari pertama, beliau mencoba 5 tetes, yang membuat badannya terasa enteng. Selanjutnya, beliau menggunakan 10 tetes hingga 4-5 kali sehari. Ada reaksi balik dalam proses penyembuhan (detoksifikasi) yang dialami pak Saleh, yaitu badan terasa pegal-pegal dan mencret ketika buang air besar. Namun ini tidak berlangsung lama. Setelah mengkonsumsi hanya 3 botol Propolis, Pak Saleh terbebas dari derita asam urat yang dialaminya. Bahkan sekarang, stamina beliau menjadi jauh lebih baik. Selain penderita penyakit asam urat (gout), di Indonesia sudah banyak penderita berbagai penyakit, seperti jantung koroner, maag, demam berdarah, diabetes, dan gagal ginjal yang merasakan khasiat Propolis. Salah satu kelebihan Melia Propolis adalah, produk Propolis yang halal, murni (tanpa kadaluarsa), aman dikonsumsi dan dapat digunakan bersama dengan obat-obatan lainnya.